Wisudawan UGJ Siap Berperan di Berbagai Sektor

Wisudawan UGJ Siap Berperan di Berbagai Sektor

CIREBON- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon selama satu hari menyelenggarakan dua kali wisuda, kemarin. Yakni wisuda ke-62 dan wisuda ke 63 untuk sarjana dan magister. Kegiatan bertempat di Swiss-Belhotel. Wisuda ini bertepatan kegiatan Dies Natalis UGJ ke-61.

Ketua Panitia Wisuda Dr H Jaja MHum menjelaskan bahwa wisuda sarjana dan magister terdiri dari 801 wisudawan dari berbagai program studi (prodi) dari masing-masing fakultas, termasuk sekolah pascasarjana. Terdiri dari 17 prodi sarjana, 6 program pascasarjana, dan 2 program profesi.

Wisuda ini, kata Jaja,  diselenggarakan secara offline dengan menjalankan prosedur kesehatan. Seperti pelaksanaan wisuda dibagi menjadi beberapa sesi, pengaturan jarak, penggunaan masker, face shield, hand sanitizer dan sarung tangan. “Sementara untuk para orang tua dan kerabat wisudawan dapat menyaksikan prosesi wisuda melalui live streaming YouTube humas UGJ,” kata Jaja.

Rektor UGJ Cirebon Prof Dr H Mukarto Siswoyo MSi menyampaikan hingga saat ini ada 32.525 alumni yang telah bekerja, belajar dan mengabdi untuk negeri ini, melalui aktivitasnya di berbagai instansi, lembaga, organisasi. Baik milik pemerintah maupun swasta yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, bahkan di luar negeri.

Mukarto menjelaskan, puluhan ribu lulusan UGJ tersebut turut andil dan bahkan mengambil peran-peran penting yang signifikan di berbagai sektor pembangunan negeri. Banyak dari mereka yang telah meraih kesuksesan yang membanggakan, bermanfaat baik untuk pribadi, keluarga dan juga masyarakat, bangsa, dan negara.

“Kita patut bersyukur untuk pencapaian semua ini. UGJ berkomitmen dan terus berbenah dan memantapkan diri untuk menjadi bagian penting dari dinamika percaturan nasional dan global,” tegas rektor.

Tentu saja dengan komitmen untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan terkait perguruan tinggi kami penuhi bahkan kami lampaui seluruh pemenuhan persyaratan standar nasional perguruan tinggi (SNPT), ujarnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Dadang Sukandar Kasidin menegaskan keberhasilan melalui proses wisuda ini merupakan bentuk sinergitas Ketua Yayasan dan Rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung kemajuan UGJ.

Dadang mengingatkan kepada para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah SWT dalam membesarkan UGJ, meningkatkan loyalitas kepada lembaga dan mengukuhkan kesadaran, disiplin dan komitmen pada peningkatan kinerja, produktivitas, inovasi dan kreativitas.

Untuk menjalankan kehidupan di dunia, menurut Dadang, ada beberapa kunci keberhasilan dalam hidup. Yakni mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah, jujur, harus berprasangka baik pada orang lain dan menjadi manusia yang beruntung, berlaku ikhlas dan membahagiakan orang tua serta jangan menyakiti hati orang tua.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten yang baru Dr Samsuri SPd MT dalam sambutannya mengatakan UGJ merupakan universitas yang taat azas dan saya meyakini bertahap akan menjadi perguruan tinggi yang menuju akreditasi unggul. “UGJ menjadi universitas pertama di Cirebon yang terakreditasi unggul dan sekarang sudah menjadi universitas terbesar di Wilayah III Cirebon,” katanya. (abd/adv)

BACA JUGA:

·  Foto Pria Korban Geng Motor dengan Celurit Menancap dan Kepala Terbelah, Kasat Reskrim Polresta Cirebon: Hoax!

·  31 Januari 2022, Pelantikan Sekaligus Pencanangan Kantor PBNU di Ibukota Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: